You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Pembersihan Eceng Gondok di Waduk Pluit Gunakan 5 Alat Berat
.
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Lima Alat Berat Dikerahkan Bersihkan Eceng Gondok di Waduk Pluit

Unit Pengelola Kebersihan Badan Air (UP KBA) Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, mengerahkan lima unit alat berat untuk membersihkan eceng gondok yang menutupi sebagian area permukaan Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. 

Kalau memang tidak ada hujan lagi bisa satu atau dua hari ini rampung,

Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) UP KBA Jakarta Utara, Lambas Sigalingging mengatakan, lima alat berat yang dikerahkan terdiri dari empat dragger ponton dan satu unit berky.

"Air yang datang dari hulu ikut membawa eceng gondok. Alat kita memang lebih maksimal di waduk karena operasionalnya butuh kedalaman tertentu," ujarnya, Rabu (6/3).

Kualitas Air di Lokasi Pemanfaatan Eceng Gondok Diuji Coba

Lambas menjelaskan, pada hari pertama pembersihan, Selasa (5/3) kemarin, petugas berhasil mengangkut 157 meter kubik eceng gondok.

"Pada hari ini, sudah sekitar 120 meter kubik eceng gondok terangkut," tuturnya. 

Lambas mengaku belum bisa memprediksi kapan proses pembersihan rampung. Sebab, hal itu sangat bergantung dengan hujan yang menyeret eceng gondok dari bagian hulu.

"Kalau memang tidak ada hujan lagi bisa satu atau dua hari ini rampung," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2708 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2257 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1736 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1072 personTiyo Surya Sakti
  5. Pemprov DKI akan Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1049 personBudhi Firmansyah Surapati